Home » » Fiqh Syafi'i Matan Abi Syuja Shalat Khauf Dan Keharaman Laki-Laki Memakai Perhiasan Emas dan Bahan Pakaian Sutera

Fiqh Syafi'i Matan Abi Syuja Shalat Khauf Dan Keharaman Laki-Laki Memakai Perhiasan Emas dan Bahan Pakaian Sutera

 



Fashlun : wa sholaatu al khaufi 'alaa tsalaatsati adhrubin  ahaduhumaa : an yakuuna al 'aduwwu fii ghayri jihati kiblati, fayufarriquhum al imaamu firqotayni firqotan, taqifu fii wajhi al 'aduwwi wa firqotan taqifu kholfahu fayusholli bilfirqoti allati kholfahuu rok'atan tsuma tutimu linafsihaa wa tamdhi ilaa wajhi al 'aduwwi wa ta-ti thoo-ifatul ukhroo fayusholli bihaa rok'atan wa tutimu linafsihaa wa yusallimu bihaa. Wa tsaani an yakuuna fii jihatil kiblati fayashuffuhumul imaamu shofayni wa yuhrimu bihim, faidza sajada ma'ahu ahadu shofayni wawaqofa ash-shofal akhoru yahrusuhum faidza rofa'a sajaduu walahiiquhu. Wa tsalitsu an yakuuna fii syadati al khaofi wa tihaami al harbi, fayusholli kayfa amkanahuu roojilan aw rookiban mustaqbilal kiblati wa ghayro mutaqbilin lahaa.

Fashlun : wa yahrumu 'alaa rijaali lubsu al hariiri wa thakhottumu bidzahabi wa yuhillu linnisaa-i. Wa  qoliilu adz-dzahabu wa katsiiruhu fii at-tahriimi sawaa-un. Wa idzaa kaana ba'dhu ats-tsawbi ibroisamaan wa ba'dhuhu qutnaan aw kataaanaan jazaa lubsuhuu maa lam yakunil ibroisamu ghoolibaan. 


Fasal : Shalat khauf ( shalat dalam keadaan waspada / perang ) itu ada tiga macam cara yaitu :

  1. Apabila musuh berada di selain arah kiblat, maka imam membagi jamaah menjadi dua golongan, segolongan berdiri menghadap kiblat dan segolongan lain berada di belakangnya. Lalu imam melaksanakan sholat bersama dengan kelompok di belakangnya 1 rokaat, selanjutnya mereka menyempurnakan sholat sendiri, setelah itu menghadap musuh.  Dan segolongan yang lain menyusul , dan imam shalat bersama mereka 1 rokaat lalu mereka menyempurnakan sendiri dan imam membaca salam bersama-sama dengan golongan yang kedua ini.
  2.  Apabila musuh berada di arah kiblat, maka imam membagi mereka menjadi dua barisan, lalu membaca takbirotul ihram bersama-sama. Apabila imam sujud, maka salah satu dari dua barisan itu ikut bersujud, sedangkan barisan yang lain berdiri menjaga mereka. Dan apabila imam telah bangkit dari sujud maka merekapun bersujud lalu menyusul imam.
  3. Dalam keadaan yang sangat genting dan perang sedang berkecamuk maka shalat dilakukan sedapat mungkin dengan berjalan kaki, diatas kendaraan dengan menghadap kiblat bahkan dengan tidak menghadap kiblat.
Fasal : Diharamkan bagi laki-laki memakai pakaian sutera dan membuat cincin emas, sedang untuk wanita dihalalkan. Sedikit dan banyaknya emas sama dalam keharamannya. Apabila sebagian dari pakaian terbuat dari sutera dan sebagian lagi dari bahan katun atau rami ( linen ) maka diperbolehkan ( bagi laki-laki ) memakainya selama bagian dari sutera tidak lebih banyak.


 


Share:

No comments:

Post a Comment

Radio Saudi Qur'an

Islam Web RSS Feed

Popular Posts

Copyright © Pekerja IT Belajar Ngaji | Powered by Blogger