alarabiya.net
Baru-baru ini pemerintah Turki menyatakan larangan kepada seluruh tentaranya menghabiskan liburan di Rusia. Larangan ini sebagai bentuk nyata dari ketegangan antara Turki dan Rusia atas peristiwa penembakan pesawat tempur Rusia oleh tentara Turki di perbatasan Suriah beberapa waktu yang lalu.
Kantor berita Turki Anatolia pada hari Minggu tanggal 13 Desember 2015 memberitakan bahwa larangan liburan tentara ke Rusia ini sebagai bentuk pencegahan. Hubungan diplomatik antara Turki dan Rusia kali ini adalah terburuk sejak masa Perang Dingin pecah.
Sebelumnya Rusia telah memberlakukan sejumlah sanksi kepada Turki dalam beberapa bidang yaitu pariwisata, energi, pekerjaan umum, dan terutama sektor pertanian. Sanksi ini diberikan oleh Rusia atas balasan dari peristiwa penembakan pesawat tempur Rusia oleh militer Turki pada tanggal 24 November 2015.
No comments:
Post a Comment